Mandi adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap harinya. Aktivitas ini akan menjadikan tubuh lebih segar dan bersih dari segala kotoran. Tak hanya itu, mandi juga dapat membuat tubuh lebih nyaman dan rileks, salah satunya dengan mandi air hangat.
Itu sebabnya, banyak rumah kini sudah memasang pipa air mandi khusus untuk air panas demi mendapat kesegaran dan ketenangan tubuh setelah lelah beraktivitas seharian penuh.
Baca Juga: Plus Minum Memiliki Atap Rumah yang Datar
Instalasi pipa air untuk panas dan dingin, atau water heater memang praktis digunakan namun, tidak dengan pemasangannya.
Ada beberapa hal yang wajib Anda pertimbangkan jika ingin memasang pipa air mandi khusus panas dan dingin. Ini ulasan lengkapnya!
Cara Instalasi Pipa Air Panas dan Dingin
Sebelum memasang pipa air mandi untuk aliran air panas dan dingin, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Berikut lima hal yang Anda harus pertimbangkan.
Wilayah Pemasangan Keran
Memulai memasang instalasi pipa air, Anda wajib tahu penempatan kerannya, untuk kebutuhan mandi, wastafel, atau yang menggunakan bathtub. Tentunya, Anda harus menentukan keran untuk air panas dan dingin dan pemasangan pipanya dengan tepat.
Penentuan ini akan membantu Anda mempersiapkan bahan yang dibutuhkan dan memudahkan tukang dalam proses pemasangan pipa air.
Jangan Lupa Jenis Pipa
Memilih jenis pipa juga bukan perkara yang gampang. Anda harus memilih yang tepat agar instalasi aman dan awet. Jika biasanya digunakan bahan dari besi yang dinilai kuat, namun perlu dipertimbangkan kondisinya jika sudah berkarat.
Selain itu, zat yang terkandung dalam bahan besi, logam atau tembaga sangat berbahaya untuk kesehatan. Proses pemasangannya juga memakan waktu dan alat yang banyak.
Saat ini, banyak yang menggunakan pipa jenis PERT atau jenis pipa non-logam yang disebut-sebut kuat menahan panas suhu sampai 95 derajat. Selain itu, kualitas dan bobotnya yang lebih ringan dan kuat, menjadi kelebihan yang patut dipertimbangkan.
Ukuran Pipa
Ukuran diameter pada pipa air untuk jenis panas dan dingin berpengaruh pada aliran air lho! Jadi, idealnya ukuran diameter pipa sekitar 25 mm atau 15 mm, tergantung kegunaan dan posisinya.
Pilih Tipe Alat Pemanas
Selanjutnya adalah menentukan jenis alat pemanas air yang digunakan. Jika dari kegunaannya, ada dua jenis alat pemanas, yakni tunggal dan terpusat. Jika dilihat dari sumber pemanasnya, bisa dari water heater listrik dan gas.
Pemanas terpusat sendiri dipakai mengalirkan air di dua atau lebih kamar mandi, sementara untuk jenis tunggal, hanya bisa mengalirkan air di satu kamar mandi saja.
Untuk sumbernya sendiri, terdapat dari water heater listrik dan water heater gas. Penggunaan listrik memang lebih mudah, disbanding gas elpiji. Namun, untuk sisi hematnya, water heater gas lebih hemat daripada dengan listrik.
Atur Waktu Aliran dengan Keran Khusus
Yang juga tak kalah pentingnya adalah memasang pengatur pada saat instalasi pipa air panas dan dingin dilakukan. Pasang keran khusus sebagai pengatur aliran air. Selain itu, keran pada sambungan pipa ini akan memastikan air bersih tetap dapat digunakan walau ada kerusakan di bagian water heater.
Kesimpulan
Nah, itu dia hal yang perlu Anda pikirkan sebelum memulai instalasi pipa air panas dan dingin untuk kebutuhan sehari-hari. Jika membutuhkan material pipa PVC, jangan ragu tanyakan pada ahlinya.
Sunpevece sebagai pelopor material PVC terbaik, hadir dengan menyediakan beragam pilihan produk atap, plafon, talang air dan pipa berbahan PVC berkualitas.
Butuh info lebih lanjut? Silahkan untuk Hubungi Kami!