Sistem perpipaan merupakan suatu hal yang sangat penting kehadirannya pada suatu bangunan. Keberadaannya mencakup penyediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari serta penyaluran dan pengelolaan air kotor.
Namun terkadang terdapat beberapa masalah-masalah pada sistem perpipaan yang cukup merepotkan. Entah adanya penyumbatan atau kebocoran. Salah satu masalah yang kerap menimpa sistem perpipaan yaitu water hammer.
Lalu apa itu water hammer? Apa Penyebabnya? Bagaimana cara mengatasinya? Temukan jawabannya pada pembahasan artikel ini serta pahami dengan baik ya! Yuk kita mulai pembahasannya.
Definisi dan Penyebab Water Hammer
istockphoto.com
Water hammer merupakan sebuah masalah yang terjadi dalam sistem perpipaan air ketika terjadi perubahan tekanan secara tiba-tiba dalam alirannya. Hal ini dapat terjadi karena aliran air yang bergerak dengan kecepatan tertentu tiba-tiba dihentikan secara cepat, misalnya, ketika sebuah katup ditutup dengan tiba-tiba.
Akibatnya, energi kinetik yang dimiliki oleh air dalam perpipaan tersebut diubah menjadi energi potensial, menyebabkan tekanan yang tinggi sehingga memiliki dampak serius pada sistem perpipaan suatu bangunan.
Dampak Water Hammer pada Sistem Perpipaan
istockphoto.com
Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, water hammer menjadi masalah yang dapat menyebabkan dampak serius pada sistem perpipaan. Berikut adalah dampak-dampaknya.
Kerusakan Struktural Pipa
Water hammer dapat menyebabkan tekanan yang tinggi dan guncangan dalam perpipaan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan struktural pada pipa tersebut. Guncangan berulang-ulang dapat menyebabkan retak atau pecahnya pipa, yang memerlukan perbaikan atau penggantian.
Merusak Katup dan Fitting Sistem Perpipaan
Tekanan tiba-tiba yang dihasilkan oleh water hammer dapat merusak katup, fitting, atau komponen perpipaan lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran atau bahkan kegagalan fungsi dari komponen-komponen sistem perpipaan tersebut.
Timbul Suara Berisik
Water hammer, menjadi suatu permasalahan perpipaan yang dapat menimbulkan suara yang berisik. Suara berisik tersebut merupakan dampak yang dihasilkan dari adanya getaran tidak stabil. Tentu hal ini sangat mengganggu penghuni rumah atau bangunan dan harus segera diperbaiki.
Biaya Perbaikan Menjadi Mahal
Jika masalah water hammer ini tidak segera diatasi, maka resiko kerusakannya akan semakin membesar dan dapat merusak komponen lainnya. Tentu hal ini akan berdampak pada biaya yang akan dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Cara Mengatasi Masalah Water Hammer
istockphoto.com
Meskipun water hammer merupakan masalah yang merepotkan, namun bukan berarti masalah ini tidak bisa diatasi dan dihindari. Berikut ini adalah cara mengatasi masalah water hammer pada sistem perpipaan.
Penggunaan Katup Anti Water Hammer
Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi water hammer dalam sistem perpipaan air adalah dengan menggunakan katup anti water hammer.
Katup ini dirancang khusus untuk meredam tekanan tiba-tiba yang dapat terjadi saat terjadi perubahan mendadak dalam aliran air, seperti penutupan cepat sebuah katup. Katup anti water hammer bekerja dengan menyerap energi kinetik berlebihan yang dihasilkan oleh perubahan tiba-tiba dalam aliran air.
Saat terjadi water hammer, katup ini akan membuka dengan lambat. Dengan begitu kecepatan aliran air untuk berkurang secara bertahap, sehingga tekanan dalam sistem perpipaan dapat diatasi dengan lebih lembut tanpa merusak komponen pipa tersebut.
Penggunaan Peredam Water Hammer
Dalam upaya mengatasi masalah water hammer pada sistem perpipaan air, salah satu solusi yang sering digunakan adalah penggunaan peredam water hammer.
Peredam water hammer, atau sering disebut juga sebagai water hammer arrestor, merupakan perangkat yang dirancang khusus untuk meredam dampak tekanan tiba-tiba yang terjadi dalam perpipaan.
Perangkat ini bekerja dengan cara menyerap energi kinetik yang dihasilkan saat air berhenti secara mendadak, seperti ketika sebuah katup ditutup dengan cepat.
Penggunaan Komponen Pengendali Tekanan
Untuk menghindari water hammer pada sistem perpipaan, sebaiknya Anda juga menggunakan komponen pengendali tekanan. Komponen ini dapat berupa pressure relief valve, atau pressure sustaining valve. Dengan menggunakan komponen ini, tekanan pada pipa dapat diatur sedemikian rupa guna menghindari resiko kerusakan pada sistem perpipaan.
Melakukan Perawatan Rutin
Perawatan rutin merupakan cara yang paling sederhana namun sangat berdampak untuk keawetan sistem perpipaan. Perawatan ini dapat meliputi pemeriksaan secara berkala pada setiap komponen perpipaan. Seperti katup, sambungan, dan pipa itu sendiri.
Dengan mendeteksi dan memperbaiki potensi masalah dengan cepat, perawatan rutin dapat mengurangi kemungkinan terjadinya water hammer dan mengoptimalkan kinerja sistem.
Kesimpulan
Water Hammer adalah masalah yang cukup serius jika tidak segera ditangani. Tak hanya dapat merusak sistem perpipaan, namun masalah ini dapat menimbulkan suara bising akibat getaran yang tidak terkendali dan dapat mengganggu kenyamanan penghuni.
***
Jika Anda membutuhkan plafon PVC berkualitas, Sunpevece siap untuk membantu.
Sunpevece juga menyediakan ragam produk berbahan PVC maupun uPVC dengan harga yang kompetitif.
Segera Hubungi Kami untuk Info lengkapnya!