Memasuki musim penghujan, pastinya akan ada kendala yang membuat hunian tidak nyaman ditempati.
Kendala tersebut adalah masalah atap rumah yang bocor, hingga rembes ke bagian dinding. Walau menjadi masalah umum, tetap saja masalah atap rumah harus segera diatasi dan perlu dilakukan tindakan pencegahan agar tidak menjadi masalah yang berat.
Pasalnya, jika tidak segera diperbaiki, kebocoran dapat merusak bagian tembok rumah sehingga menimbulkan resiko yang lebih berat, seperti dinding lembab dan mengelupas.
Baca Juga: Coba 7 Tips Ini untuk Memilih Atap Rumah yang Pas
Untuk itu, simak beberapa cara mengatasi kebocoran pada atap, namun terlebih dahulu kenali dulu penyebab atap bisa bocor.
Penyebab Terjadinya Atap Rumah Bocor
Terdapat beberapa alasan yang menjadi penyebab kebocoran atap pada hunian, apa saja :
Masalah Material Atap
Atap adalah bagian teratas bangunan yang rentan kena sinar matahari dan serangan dari luar bangunan. Sekian lama digunakan pastinya bagian atap rumah akan mengalami kerusakan.
Kerusakan pada bagian atap juga dapat terjadi pada bagian sambungan atap, yakni mortar atau penutup atap.
Atap dengan penggunaan material atap yang tidak pas juga bisa menyebabkan masalah kebocoran. Tampilan skylight pada atap juga dapat membuat bagian atas rumah bocor, karena sambungan yang tidak memiliki perekat yang pas.
Pemasangan Rangka yang Salah
Kesalahan pemasangan juga dapat menjadikan atap bocor walau dengan pemasangan dan material atap yang baru sekalipun.
Konstruksi rangka atap akan berubah bentuk karena material atap yang tidak tepat. Jarak rangka baja ringan yang terlalu jauh dan pemasangan jenis genteng dengan bobot yang tidak pas akan membuat beban pada rangka atap sehingga menimbulkan celah yang mengakibatkan kebocoran.
Tidak Adanya Perawatan
Atap juga harus dirawat dengan baik. Kebocoran dapat terjadi karena sampah debu, daun kering yang bertumpuk, dan hal lainnya yang membuat talang sumbat.
Jadi, Anda wajib memperhatikan kebersihan atap apalagi menjelang musim hujan tiba. Sumbatan sampah tadi dapat membuat aliran air merembes ke tembok hingga membanjiri atap dan kebocoran terjadi.
Ukuran Pipa Penampung
Ukuran pipa drainase yang tidak sesuai dengan bangunan juga dapat menyebabkan kebocoran, jadi saat hujan lebat daya tampungnya tidak sesuai.
Kemampuan menampung air yang kurang baik, akan membuat atap terganggu dan bocor. Itu sebabnya, sangat penting untuk memperhatikan kapasitas atap dan tingkat curah hujan sebelum melakukan pembangunan atap.
Tips Atasi Kebocoran pada Atap
Ketahui Sumber Kebocoran
Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mencari sumber kebocoran pada atap. Jika sumbernya tidak teridentifikasi dengan baik, bagaimana Anda bisa memperbaikinya.
Cara mencari sumber kebocoran dapat dilakukan saat hujan turun. Deteksi air menetes dari bagian mana. Akan tetapi, jika terlalu sulit atau berada di bagian yang sulit dijangkau, segera perbaiki dengan tukang ahli.
Pahami Kemiringan Atap yang Tepat
Kemiringan atap umumnya untuk perumahan di Indonesia adalah antara 25-40 derajat. Jika terlalu landai, atap tidak akan dapat menahan serangan curah hujan yang tinggi, hingga angin kencang dan masalah pada atap akan mengganggu kenyamanan Anda di rumah.
Di sisi lain, kemiringan lebih dari 40 derajat akan membuat pemasangan genteng tidak bagus dan berpotensi atap jatuh.
Selalu Periksa Kekuatan Rangka Atap
Bagian rangka atap juga harus Anda perhatikan dengan seksama dan tentunya rutin. Karena rangka atap yang baik akan membuat atap kuat dan memiliki kondisi yang baik.
Jika ada bagian yang sudah karatan atau lapuk, segera lakukan perbaikan. Jangan sampai, rangka atap yang sudah rusak membuat keselamatan Anda dan keluarga tidak terjamin.
Cek Pipa Air atau Plafon
Pemilihan ukuran dan bentuk talang yang sesuai akan mengurangi terjadinya kerusakan pada sambungan pada pipa atau talang air.
Cek selalu secara berkala dan bersihkan dari sampah, kotoran debu atau hewan, sehingga tidak ada penumpukan yang berpotensi menyebabkan air hujan yang merembes.
Selain itu, lakukan juga pengecekan atap secara rutin pada bagian saluran pipa air. Genangan air hujan di bagian atap akan membuat lapisan atap rusak dan retak sehingga air dapat masuk ke dalam rumah.
Periksa Plafon Rumah
Jika atap rumah sudah baik, baiknya Anda melakukan pemeriksaan pada bagian plafon juga. Cegah kelembapan yang membuat plafon rusak dan lapuk.
Periksa selalu kondisi plafon rumah Anda dan segera perbaiki jika sudah terdapat tanda-tanda kerusakan. Jika sudah berat, segera ganti plafon agar kondisi rumah tidak basah karena bocor.
Rutin Merawat Bagian Atap
Jika Anda memiliki atap dengan bentuk datar atau dak beton, genangan air akan lebih mudah terjadi.
Selain memperhatikan saluran air, tumpukan sampah yang membuat saluran air tersumbat juga wajib Anda bersihkan. Lakukan pemeriksaan 2 bulan sekali, termasuk di bagian sambungan atap.
Menggunakan Lapisan Anti Bocor
Tindakan ini dapat Anda lakukan jika kondisi sedang mendesak. Anda dapat menggunakan cat anti bocor.
Pilih waterproofing yang berkualitas tinggi. Waterproofing terbukti dalam menahan terjadinya kebocoran atap rumah karena kandungan anti air.
Kesimpulan
Atasi atap yang bocor dengan tips efektif di atas. Tentunya minimalisir kerusakan dan kebocoran dengan perawatan dan produk berkualitas tinggi.
Untuk itu, selalu gunakan produk atap berkualitas seperti produk atap uPVC yang bermutu tinggi dari Sunpevece.
Tertarik dengan produk atap dari Sunpevece? Hubungi Kami Sekarang!