Desain interior kontemporer menjadi salah satu tren yang terus berkembang dalam dunia arsitektur dan desain.
Konsep interior kontemporer menampilkan sisi fleksibel dan berani karena memadukan gaya dan variasi dari berbagai desain. Tampil beda dari konsep desain sebelum-sebelumnya.
Untuk lebih memahaminya, yuk kita bahas asal usul, ciri konsep, dan perbedaannya dengan interior modern.
Asal Usul Desain Interior Kontemporer
Istilah Kontemporer dapat diartikan sebagai waktu yang sama atau sewaktu, bisa juga diartikan pada acuan masa saat ini. Sebagai desain, kontemporer selalu tampil berubah seiring waktu, dengan memadukan beberapa desain yang disesuaikan.
Desain interior kontemporer berasal dari gerakan seni modern pada tahun 1970-an. Gerakan ini muncul sebagai perlawanan terhadap tradisi dan norma desain yang ada pada masa itu.
Desainer dan arsitek mulai mengenalkan gagasan baru dan mengeksplorasi penggunaan bahan, warna, dan tekstur yang tidak biasa. Desain interior kontemporer menjadi dasar dari kebebasan berekspresi untuk tampil kreatif dan inovasi dalam dunia desain.
Ciri Konsep Desain Interior Kontemporer\
Beberapa ciri konsep yang umum ditemukan dalam rumah dengan desain interior ini adalah :
Garis Bersih dan Simpel
Desain interior kontemporer menekankan garis bersih dan simpel yang memberikan kesan kesederhanaan dan ketertiban. Penggunaan garis lurus dan sudut yang tajam sering terlihat dalam elemen-elemen seperti dinding, langit-langit, dan furnitur.
Interior juga akan dipadukan dengan bahan atau material berbahan linen, beludru dan wol untuk bagian bedcover, taplak meja, gorden, dan perabotan lainnya.
Penekanan pada Ruang Terbuka
Desain interior kontemporer sering memaksimalkan penggunaan ruang terbuka. Dinding-dinding yang tidak perlu atau partisi yang tidak diperlukan akan dihilangkan, untuk menciptakan ruang yang terbuka dan luas. Konsep ini menciptakan aliran yang lancar antara ruang-ruang di dalam rumah.
Penggunaan Bahan Modern
Desain interior dengan konsep kontemporer sering menggunakan bahan-bahan modern dan inovatif seperti kaca, logam, dan beton yang memberikan kesan futuristik dan industrial. Bahan-bahan ini digunakan dalam elemen seperti jendela, tangga, dan furnitur.
Palet Warna Netral
Warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam dominan dalam desain interior kontemporer. Palet warna yang tenang dan netral memberikan kesan elegan dan minimalis yang khas dari desain ini.
Desain Interior Kontemporer vs Desain Interior Modern
Asal Usul dan Periode Waktu
Kontemporer merupakan desain yang sedang trend atau populer masa sekarang juga. Bisa dikatakan jika kontemporer dapat mengalami perubahan, lebih dinamis, dan tidak terikat oleh suatu masa.
Sebaliknya, desain modern muncul pada era setelah tradisional. Konsep interior modern merujuk pada masa tahun 1900-an sampai tahun 1950-an dengan karakteristik yang berbeda dari tampilan konsep kontemporer.
Gaya dan Estetika
Desain interior modern menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan penekanan pada bentuk geometris yang sederhana. Semnetara, untuk interior kontemporer lebih bereksperimen dengan penggunaan bahan dan bentuk yang tidak konvensional, seperti mencakup elemen-elemen yang tidak ditemukan dalam desain interior modern, seperti penggunaan bahan-bahan bertekstur atau furnitur dengan bentuk organik.
Perkembangan Teknologi
Desain interior modern mencerminkan kemajuan teknologi pada saat itu, seperti penggunaan material baru yang revolusioner seperti beton bertulang dan kaca jendela yang besar.
Untuk desain kontemporer terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi masa kini. Desain interior kontemporer dapat menggabungkan elemen-elemen teknologi mutakhir, seperti sistem rumah pintar atau pencahayaan otomatis.
Fleksibilitas dan Evolusi
Pada konsep interior modern, hadir dengan ciri khas yang telah ditentukan dan tidak banyak berubah sejak periode waktu tertentu.
Berbeda dengan desain interior kontemporer, lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan tren dan inovasi terbaru. Ini memberikan kebebasan bagi desainer dan pemilik rumah untuk menggabungkan elemen-elemen dari berbagai periode dan gaya desain.
Kesimpulan
Desain interior kontemporer menjadi hasil evolusi dari gerakan seni modern dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Desain ini menawarkan kebebasan ekspresi dan inovasi, dengan ciri konsep yang dihadirkan.
Meskipun terdapat perbedaan dengan desain interior modern, desain interior kontemporer tetap menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari estetika yang segar dan avant-garde dalam ruang hunian mereka.
Untuk itu, pastikan pilih jenis pipa terbaik dan sesuai kebutuhan. Gunakan kualitas material terbaik, seperti produk dari Sunpevece.
Terdapat beragam pilihan produk atap berkualitas, seperti UPVC dan talang air berkualitas kami hadirkan dengan harga yang kompetitif.
Hubungi kami, untuk informasi lebih lengkap.