Renovasi rumah lama bisa jadi pilihan yang tepat dibanding membeli rumah baru, apalagi kalau dibandingkan dari sisi biaya.
Akan tetapi, melakukan renovasi rumah lama dapat menjadi proyek yang menantang dan memakan biaya lebih besar jika tidak direncanakan dengan baik. Dengan perencanaan yang matang dan strategi hemat, Anda dapat mengubah rumah lama menjadi tempat tinggal yang indah tanpa menghabiskan tabungan Anda.
Ini beberapa tips hemat renovasi rumah lama dengan tahap tepat tahapan yang tepat yang dapat Anda ikuti. Yuk simak bersama!
Evaluasi dan Rencanakan
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi rumah. Identifikasi setiap area yang membutuhkan perbaikan. Perhatikan juga sistem listrik, pipa air, dan struktur bangunan. Setelah itu, buatlah rencana renovasi dengan terperinci. Tentukan prioritas dan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tentukan Anggaran yang Realistis
Setelah membuat rencana dalam menentukan prioritas renovasi, sekarang saatnya membuat anggaran yang realistis atau sesuai budget Anda. Perkirakan biaya untuk perbaikan dan peningkatan bangunan. Tetapkan juga dana cadangan sekitar 10-20% dari total anggaran untuk mengantisipasi adanya biaya tak terduga.
Periksa Tingkat Kerusakan Bangunan
Saat sudah melakukan pemeriksaan pada seluruh area bangunan, Anda jadi lebih tahu apa saja yang perlu diperbaiki. Prioritaskan bagian yang paling rusak sehingga dapat memperhitungkan material yang diperlukan untuk perbaikan.
Lakukan Perbaikan Struktural Terlebih Dahulu
Jika rumah lama memiliki masalah struktural seperti retak pada dinding, atap bocor, atau kerusakan fondasi, segera lakukan perbaikan struktural. Biayanya mungkin akan lebih mahal, namun ini jadi langkah penting untuk memastikan keamanan dan kekokohan bangunan. Jangan lewatkan tahap ini ya!
Fokus pada Penyempurnaan Fungsi Ruang
Selanjutnya adalah fokus pada penyempurnaan fungsi ruang. Identifikasi ruangan mana yang harus diubah untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup Anda. Seperti dapur yang sempit dan kurang fungsional, Anda dapat merombak ulang tata letaknya atau menambahkan ruang penyimpanan.
Dengan memperbaiki fungsi ruang, Anda dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi rumah. Hal ini juga sama dengan fungsi ruang lainnya, seperti kamar tidur, ruang tamu dan lainnya.
Pertimbangkan Penggunaan Perabotan Baru dan Bekas
Anda juga dapat mengganti perabotan yang sudah rusak atau tidak cocok dengan desain ruangan Anda. Tak hanya soal estetika, namun pikirkan soal fungsionalnya juga. Anda juga bisa memilih untuk memperbaiki perabotan atau memanfaatkan barang bekas dengan harga yang lebih terjangkau.
Rencanakan Pembaruan Energi Efisien
Pilihan untuk memasukkan pembaruan energi efisien juga bisa dipertimbangkan sebagai tahap renovasi rumah. Gantilah lampu dengan lampu LED hemat energi, tambahkan isolasi di dinding dan atap, dan menggunakan material ramah lingkungan.
Walau memang akan cukup menguras dana, namun jadi ini sebagai investasi karena akan mempertahankan bangunan dalam jangka panjang.
Lakukan Renovasi Bertahap
Jika anggaran terbatas, Anda bisa memilih untuk melakukan renovasi bertahap. Tentukan prioritas yang paling penting dan urgensi. Jika kondisi atap sudah perlu diganti, fokus untuk perbaikan atap terlebih dahulu. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan renovasi di bagian selanjutnya. Dengan renovasi bertahap, Anda dapat mengatur keuangan lebih baik dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
Manfaatkan Material yang Ada
Selain mengganti peralatan atau memperbaikinya, cara renovasi rumah yang hemat adalah dengan memanfaatkan material yang sudah ada. Jika ada elemen struktural atau furnitur masih oke, Anda dapat menggunakannya lagi. Seperti bahan kayu bekas yang masih bagus, bisa Anda gunakan untuk kusen pintu dan pemanfaatan material lainnya.
Belanja Material dengan Cermat dan Tepat
Saat mulai membeli material untuk kebutuhan renovasi, lakukan dengan cermat. Selalu bandingkan harga dari beberapa toko atau pemasok demi memperoleh harga terbaik. Jangan ragu menanyakan diskon atau penawaran khusus kepada penjual. Apalagi jika Anda membeli material dalam jumlah besar.
Lakukan DIY
Jika Anda cukup berani, tak ada salahnya menggunakan kreatifitas Anda dalam melakukan beberapa pekerjaan renovasi sendiri. Seperti mengecat ulang ruangan, pasang ubin, atau peralatan rumah tangga.
Selain bisa menerapkan desain atau warna yang Anda sukai, Anda juga bisa lebih hemat. Namun, pastikan selalu mengevaluasi kemampuan dan keterampilan sebelum melakukan pekerjaan yang lebih kompleks.
Cari Tukang Terpercaya dan Bandingkan Harga
Jika butuh bantuan profesional, gunakan tukang atau pekerja terpercaya dengan harga yang sepadan. Bisa mencoba referensi dari teman atau keluarga atau lakukan riset seperti mencari ulasan pelanggan sebelum memutuskan mempekerjakan mereka. Jangan lupa untuk membandingkan harga yang sesuai dengan kantong Anda.
Selalu Pantau dan Evaluasi Proses Renovasi
Hal ini penting dilakukan. Dengan memantau dan mengevaluasi proses renovasi, pekerjaan akan dilakukan sesuai rencana dan anggaran. Jika ada perubahan atau penyesuaian, komunikasikan dengan kontraktor atau tukang yang terlibat. Komunikasi dan saling terbuka sangat penting untuk mendapatkan hasil terbaik.
Jangan ragu memberikan umpan balik yang jujur dan memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan kualitas yang memadai.
Kesimpulan
Dengan beberapa tips hemat renovasi rumah lama di atas, Anda dapat mengubah rumah lama jadi hunian nyaman dan menyenangkan tanpa berat pada anggaran. Selalu ingat bahwa perencanaan yang matang, perbandingan harga, dan penggunaan kreativitas dapat membantu Anda menghemat biaya renovasi dan mencapai hasil yang memuaskan.
Terakhir, penting untuk memakai produk bangunan dengan kualitas terbaik.
Butuh bahan bangunan ramah lingkungan, khususnya material pipa dan atap? Semua ada di Sunpevece.
Ada banyak pilihan produk PVC, UPVC dan talang air berkualitas yang kami hadirkan dengan harga kompetitif. Pastikan memilih produk Sunpevece yang asli ya!
Masih bingung? Hubungi kami untuk info selengkapnya.