Renovasi rumah menjadi hal yang umum dilakukan oleh banyak rumah untuk mengembalikan kondisi serta memperbarui tampilan rumah yang lebih cantik, indah, dan menawan untuk dihuni dan dipandang. Pada umumnya, pengeluaran biaya untuk merenovasi rumah terbilang cukup besar karena banyaknya perubahan-perubahan serta memerlukan banyak material.
Seringkali pemilik rumah mengeluarkan biaya-biaya yang besar bahkan terbilang overbudget. Hal ini dikarenakan adanya pengeluaran-pengeluaran yang tidak seharusnya ada. Pada umumnya, biaya yang dikeluarkan pemilik rumah digunakan untuk pembelian material, jasa desain, jasa ahli bangunan, serta tenaga kerja.
Oleh karena itu, perhitungan biaya renovasi rumah harus dilakukan dengan cermat dan akurat. Tak hanya itu, perhitungan ini harus dilakukan dengan penuh prediksi. Sehingga pemilik rumah tidak akan mengalami pemborosan atau overbudget dalam melakukan renovasi rumah kesayangan.
Pentingnya Menghitung Biaya Renovasi dengan Bijak
Istockphoto.com
Perhitungan biaya renovasi adalah langkah penting dalam proses perencanaan dan pelaksanaan renovasi yang sukses. Perhitungan ini dapat membantu pemilik rumah dalam perencanaan keuangan yang lebih baik.
Dengan mengetahui perkiraan biaya renovasi, pemilik rumah dapat mengatur anggaran mereka dengan cermat dan memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk menyelesaikan proyek tanpa kekurangan uang akibat pemborosan.
Selain itu, dengan menghitung biaya renovasi pemilik rumah dapat membuat keputusan yang tepat untuk mengalokasikan dana serta menghindari biaya-biaya yang tidak terduga. Tak hanya itu, pemilik rumah juga dapat menentukan hal-hal prioritas yang perlu dilakukan ketika renovasi dilakukan.
Baca Juga: Atap Kanopi dari uPVC? Ini Jenis dan Kelebihannya
Cara Menyiapkan Biaya Renovasi
Istockphoto.com
Sebelum melakukan renovasi pada rumah, pemilik harus menyiapkan biaya renovasi dengan perencanaan yang matang. Hal ini diperlukan agar renovasi rumah tidak berhenti ditengah jalan nya proses renovasi akibat dana yang tidak cukup. Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat menyimak cara-caranya berikut ini.
Merencanakan Renovasi dengan Matang
Untuk memaksimalkan hasil dari renovasi rumah, pemilik rumah harus merencanakannya dengan matang. Perencanaan renovasi ini meliputi beberapa hal, diantaranya yaitu desain, biaya, bahkan jadwal pengerjaan. Semua hal ini perlu direncanakan agar hasil renovasi sesuai dengan harapan serta tidak ada pengeluaran biaya yang sia-sia.
Perencanaan yang matang, juga mendukung efisiensi waktu pada pekerjaan renovasi rumah. Selain itu, perencanaan yang matang juga penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menghitung Luas Lahan dan Bangunan dengan Detail
Istockphoto.com
Perhitungan pada luas lahan dan bangunan perlu dilakukan dengan detail untuk menentukan banyaknya penggunaan material dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
Tak hanya itu, perhitungan pada luas lahan dan bangunan yang detail dapat berdampak pada perencanaan yang lebih akurat, anggaran yang tepat, dan hasil yang memuaskan serta sesuai dengan ekspektasi pemilik rumah.
Menentukan Skala Prioritas
Pada saat proses renovasi akan dilakukan, seringkali pemilik rumah memiliki ide-ide dan permintaan untuk menambahkan beberapa hal pada rumahnya. Hal ini berpotensi menimbulkan pemborosan pada biaya dan perlu untuk ditekan.
Oleh karena itu, pemilik rumah harus menentukan skala prioritas pada saat merenovasi rumahnya. Perlu bagi pemilik rumah untuk mendahulukan hal-hal penting dan menunda hal-hal yang sekiranya bisa ditunda dan tidak bersifat urgent.
Memanfaatkan Jasa Pemborong
Jika anggaran terbilang cenderung besar, pemilik rumah juga dapat memanfaatkan jasa pemborong dalam melakukan renovasi. Dengan adanya jasa pemborong, perhitungan pada biaya serta perkiraan waktu akan lebih mudah.
Penyedia jasa kontraktor memiliki tim berpengalaman yang dapat menghasilkan renovasi yang lebih unggul. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penting untuk memeriksa riwayat proyek mereka terlebih dahulu agar sesuai dengan preferensi pemilik rumah.
Lain halnya, kontraktor umumnya telah membangun hubungan dengan pemasok material dan tenaga kerja yang berkualitas, sehingga mereka dapat menyelesaikan proyek renovasi yang efisien dan sesuai dengan keinginan pemilik rumah.
Perencanaan Biaya
Hal terakhir yang perlu pemilik rumah lakukan dalam menyiapkan biaya renovasi yaitu melakukan perencanaan pada biaya. Perencanaan biaya ini harus dilakukan dengan matang agar kondisi keuangan selama berlangsungnya renovasi dapat terkendali.
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah
Untuk merencanakan biaya renovasi yang matang, pemilik rumah dapat mempertimbangkan dan memperhitungkan biaya untuk kebutuhan-kebutuhan berikut ini.
Biaya Bangunan dan Perluasan Tanah
Biaya yang perlu dihitung pada proses renovasi rumah salah satunya yaitu biaya bangunan dan perluasan tanah. Hal ini menjadi perlu karena harga properti, baik tanah maupun bangunan, terus mengalami kenaikan seiring berjalannya waktu.
Biaya Bahan Bangunan atau Material
Biaya yang sangat perlu pemilik rumah untuk pertimbangkan yaitu biaya bahan bangunan atau material yang akan digunakan. Pemilik rumah perlu menentukan material-material berkualitas dengan harga yang terjangkau dan tidak melebihi rencana pengeluaran biaya yang sudah ditentukan.
Oleh karena itu pemilihan material-material untuk renovasi rumah harus mempertimbangkan kualitas dengan harga yang affordable. Untuk itu, Sunpevece siap menghadirkan beberapa produk material berbahan PVC dengan harga yang terjangkau.
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah komponen kunci dalam perhitungan biaya renovasi. Umumnya, terdapat tiga sistem yang digunakan untuk membayar tenaga kerja. Diantaranya yaitu tukang harian, borongan jasa, dan borongan penuh.
Dalam sistem tukang harian, biaya harian dihitung berdasarkan durasi pekerjaan dengan harga berkisar antara Rp125 ribu hingga Rp150 ribu. Sementara dalam sistem borongan jasa, biaya dikalkulasikan berdasarkan luas bangunan, dengan harga berkisar antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per meter persegi.
Dalam kasus sistem borongan penuh, biayanya cenderung lebih tinggi karena mencakup biaya jasa dan bahan bangunan dengan harga berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp4 juta per meter persegi dapat lebih atau kurang tergantung pada kondisi saat renovasi dilakukan.
Kesimpulan
Menghitung biaya renovasi rumah adalah langkah kunci dalam proses perencanaan yang penting. Perhitungan ini dapat membantu pemilik rumah dapat terhindar dari resiko pemborosan dan overbudget.
Selain itu, menghitung biaya renovasi rumah juga dapat menekan resiko terjadinya kekurangan biaya dan membuat proses renovasi rumah terhenti sebelum selesai dilakukan.
Oleh karena itu, perhitungan biaya renovasi harus dilakukan dengan cermat dan penuh pertimbangan.
***
Jika Anda membutuhkan material-material berbahan PVC dengan kualitas terbaik serta harga yang terjangkau, Sunpevece siap untuk membantu Anda!
Sunpevece menyediakan berbagai pilihan produk pipa dan atap berkualitas, seperti PVC dan uPVC dan talang air berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau.
Segera Hubungi kami untuk info selengkapnya.