Dalam beberapa dekade terakhir, banyak jenis bahan atap modern yang berkembang pesat untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Dua di antaranya adalah Atap uPVC dan Atap Spandek.
Keduanya menawarkan keunggulan masing-masing yang dapat dipertimbangkan ketika merencanakan pembangunan atau renovasi rumah.
Untuk bisa jadi pertimbangan Anda memilih jenis atap yang paling sesuai dengan kebutuhan rumah, mari kita bahas perbedaan dan fungsi dari Atap uPVC dan Atap Spandek.
Pengertian Atap uPVC
uPVC atau Unplasticized Polyvinyl Chloride adalah bahan atap berbahan polivinil klorida yang tidak mengandung plastik tambahan. Bahan ini sangat populer sebagai pilihan jenis atap karena sifatnya yang tahan terhadap cuaca ekstrem, sinar UV, dan korosi
.
Atap uPVC sangat cocok untuk kawasan tropis, jadi wajar jika banyak digunakan di Indonesia. Jenis atap ini juga hadir dalam berbagai bentuk, ketebalan, dan warna, sehingga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikannya dengan gaya arsitektur rumah.
Pengertian Atap Spandek
Atap Spandek, atau disebut juga atap seng spandek, adalah jenis atap zincalume ini terbuat dari bahan logam dengan lapisan seng dan aluminium atau galvanis. Bahan ini cukup kuat dan tahan lama serta tahan terhadap karat dan korosi. Selain itu, atap Spandek kerap diaplikasikan untuk tampilan bangunan yang lebih memberikan tampilan yang estetis.
Atap uPVC vs Atap Spandek
Bahan Dasar dan Komposisi
Perbedaan pertama antara Atap uPVC dan Spandek berada dalam bahan dasar dan komposisi. Atap uPVC terbuat dari plastik polivinil klorida yang tidak mengandung plastik tambahan, sedangkan Atap Spandek terbuat dari logam dengan lapisan seng dan aluminium atau galvanis. Kedua bahan ini memberikan karakteristik yang berbeda untuk kekuatan dan daya tahan atap.
Kekuatan dan Ketahanan
Atap Spandek memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan berbeda dari Atap uPVC. Jenis atap Spandek memiliki ketebalan sekitar 0,5 mm, sementara atap uPVC mempunyai ketebalan 10 mm.
Akan tetapi, atap spandek masih mampu menahan beban berat dan tekanan eksternal, seperti cuaca ekstrim. Di sisi lain, Atap uPVC memiliki kekuatan yang baik, namun juga bisa lebih rentan terhadap kerusakan jika terkena benturan keras atau benda tajam.
Isolasi Termal dan Akustik
Atap uPVC memiliki kemampuan isolasi termal lebih baik daripada Atap Spandek. Atap jenis ini mempunyai rongga yang dapat mengatur suhu dan meredam suara bising.
Hal itu membuat uPVC membantu mengurangi transfer panas dan dingin, sehingga rumah tetap nyaman dalam berbagai kondisi cuaca. Termasuk memiliki daya serap suara yang baik, membantu mengurangi kebisingan dari hujan atau suara lainnya.
Sementara itu, Atap Spandek mungkin membutuhkan tambahan lapisan isolasi untuk mencapai tingkat kenyamanan yang sama. Pasalnya, jenis atap ini memiliki bahan yang tipis dan tidak mempunyai peredam suara alami.
Pemasangan dan Biaya
Pemasangan Atap uPVC cenderung lebih mudah dan cepat dibandingkan Atap Spandek. Bahan plastiknya ringan, sehingga lebih mudah diangkut dan diolah. Selain itu, biaya pemasangan Atap uPVC cenderung lebih terjangkau daripada Spandek. Namun, perlu diperhatikan jika biaya untuk kedua jenis atap ini dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan pemasangnya.
Soal Korosi
Kedua jenis ini memiliki ketahanan yang baik dari korosi atau karatan. Akan tetapi, jika dibandingkan, atap uPVC lebih tahan terhadap karatan, karena bahan campuran yang digunakan. Sementara spandek berbahan logam akan lebih rentan terkena karat.
Kelebihan Masing-Masing Atap
Fungsi Atap uPVC
- Memberikan perlindungan dari cuaca ekstrem. Atap uPVC tahan terhadap sinar UV, hujan, angin kencang, dan bahkan hujan asam.
- Kemampuan isolasi termalnya membantu menjaga suhu di dalam ruangan dan mengurangi konsumsi energi untuk pemanas dan pendingin.
- Tak hanya soal ketahanan, atap jenis ini lebih tampil estetis dengan berbagai pilihan warna dan bentuk. Bangunan akan menampilkan desain yang menarik untuk rumah Anda.
- Pemasangan atap ini dimudahkan dengan perawatan minim tanpa perlu peralatan khusus.
Kelebihan Atap Spandek
- Atap Spandek mampu menahan beban berat dan tahan lama dalam jangka waktu yang lama.
- Berbahan logam, menjadikan atap ini tahan terhadap karat dan korosi serta melindungi bangunan.
- Atap Spandek menawarkan harga yang lebih terjangkau dan biaya pemasangan yang relatif rendah.
- Atap Spandek dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan dan memberikan tampilan yang modern dan minimalis.
Kesimpulan
Dalam memilih jenis atap untuk rumah Anda, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda. Atap uPVC menawarkan isolasi termal yang baik dengan tampilan estetis, sementara Atap Spandek lebih kuat, dan harga yang lebih terjangkau.
Jadi, pilih atap terbaik untuk bangunan Anda sesuai kondisi dan kebutuhan rumah Anda, sesuaikan juga dengan kawasan tempat tinggal Anda. Pemilihan yang tepat akan membantu memastikan perlindungan maksimal dan nilai jangka panjang bagi rumah Anda.
Butuh material uPVC dan PVC mutu tinggi? Sunpevece ahlinya!
Tersedia beragam pilihan produk atap uPVC dan talang air berkualitas PVC yang terbukti awet dengan harga yang kompetitif.
Hubungi Kami, untuk dapatkan Informasi lengkapnya!