Atap menjadi bagian penting dalam desain bangunan. Tanpa adanya atap, bangunan tidak akan terlindungi dari pengaruh cuaca eksternal.
Selain menjaga bagian luar dan dalam bangunan, agar penghuni tetap nyaman dan aman, atap juga dapat memberikan estetika visual. Akan tetapi, pemasangan dan pemilihan material atap harus diperhatikan, karena akan mempengaruhi kekuatan dan keawetannya.
Berbicara soal material, ada dua bahan yang kini semakin populer digunakan dalam konstruksi atap, yakni uPVC dan polikarbonat. Keduanya memiliki karakteristik unik yang membuat mereka cocok untuk berbagai jenis bangunan.
Lalu, mana yang terbaik? Yuk simak perbedaan dan fungsi masing-masing jenis atap ini.
Pengertian Atap uPVC dan Polikarbonat
a. Atap uPVC
uPVC adalah singkatan dari Unplasticized Polyvinyl Chloride, yang merupakan jenis plastik dengan sifat tahan terhadap sinar UV, cuaca eksternal, dan bahan kimia.
Atap uPVC memiliki ketahanan terhadap korosi dan perubahan cuaca yang ekstrem. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya dalam meredam suara dan panas, membuatnya semakin populer digunakan untuk atap rumah dan bangunan komersial.
b. Atap Polikarbonat
Polikarbonat adalah jenis atap dengan polimer termoplastik yang tahan terhadap benturan dan mempunyai sifat transparansi seperti kaca.
Atap polikarbonat kerap diaplikasikan dalam struktur bangunan yang butuh lebih banyak pencahayaan alami, seperti di bagian teras atau bangunan pergola. Polikarbonat memiliki keunggulan dalam kekuatan dan fleksibilitas, serta kemampuan untuk menyaring sinar UV yang berbahaya.
Keunggulan Atap uPVC dan Polikarbonat
Atap uPVC
Atap uPVC umumnya digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap cuaca eksternal dan menjaga kesejukan di dalam bangunan.
Dengan kelebihan pada daya tahan yang tinggi terhadap korosi, retak, dan perubahan suhu ekstrem, menjadikan jenis yang satu ini menjadi pilihan ideal untuk daerah dengan iklim tropis. Atap uPVC juga efektif dalam meredam suara hujan dan angin, menciptakan lingkungan yang nyaman di dalam bangunan.
Atap Polikarbonat
Atap polikarbonat atau atap dengan transparansi yang tinggi, yang memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Ini membuatnya cocok untuk desain bangunan modern dengan pencahayaan alami tanpa merusak fungsi atap.
Atap polikarbonat memiliki kelebihan dalam menciptakan area terbuka yang tetap terlindungi dari elemen cuaca eksternal, sehingga ideal untuk bangunan seperti serambi, teras, atau area rekreasi.
Atap uPVC vs Polikarbonat
Bahan dan Sifat
uPVC terbuat dari plastik yang tahan terhadap cuaca dan kimia, sementara polikarbonat adalah polimer transparan yang kuat. uPVC cenderung lebih tahan lama terhadap korosi dan bahan kimia.
Sementara itu, polikarbonat memiliki keunggulan lebih dalam kekuatan dan daya tahan terhadap benturan. Bersifat lentur dan unik. Jadi jika ingin memilih bahan yang awet dan kuat, mungkin polikarbonat bisa jadi pilihan.
Transparansi dan Pencahayaan
Polikarbonat jelas lebih transparan daripada uPVC, sehingga lebih efektif dalam memberikan pencahayaan alami. Polikarbonat juga lebih cocok untuk area yang memerlukan pencahayaan tambahan, sementara uPVC lebih cocok untuk area yang membutuhkan perlindungan cuaca tetapi tidak memerlukan pencahayaan terang.
Pemasangan dan Desain
Pemasangan atap uPVC biasanya lebih simpel dan dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk atap. Pemasangan juga lebih mudah dan cocok untuk kawasan tropis. Namun, untuk pilihan warna dan desain lebih terbatas, hanya berbentuk gelombang.
Polikarbonat lebih fleksibel dalam desain, namun membutuhkan instalasi yang lebih hati-hati untuk memastikan kekokohannya. Untuk desainnya, bahan ini unggul dalam pilihan warna dan bentuk dua jenis, yakni gelombang dan berbentuk datar.
Isolasi Termal dan Akustik
uPVC termasuk bahan yang memiliki kemampuan isolasi termal dan akustik yang lebih baik daripada polikarbonat. Hal ini yang menjadikan bahan atap ini lebih efektif dalam meredam panas dan suara, menciptakan lingkungan dalam bangunan yang lebih nyaman.
Dari Sisi Ukuran
uPVC terdiri dari dua jenis ukuran, yakni single layer dan double layer. Di sisi lain, Polycarbonate terdiri dari beberapa tiga ukuran, dengan beban maksimal 200 kg.
Kesimpulan
Pemilihan antara atap uPVC dan atap polikarbonat tergantung pada kebutuhan fungsional dan estetika dari bangunan masing-masing. Atap uPVC cocok untuk perlindungan cuaca yang kuat dan isolasi suara yang baik, sementara atap polikarbonat cocok untuk area yang memerlukan pencahayaan alami tambahan.
Dengan memahami perbedaan antara kedua jenis material ini yang akan membantu Anda dalam memilih material apa yang tepat untuk kebutuhan bangunan Anda.
Butuh material uPVC dan PVC mutu tinggi? Sunpevece ahlinya!
Tersedia beragam pilihan produk atap uPVC dan talang air berkualitas PVC yang terbukti awet dengan harga yang kompetitif.
Hubungi Kami, untuk dapatkan Informasi lengkapnya!