Atap rumah pastinya menjadi salah satu bagian rumah yang penting. Tak hanya sebagai pelindung, atap rumah juga bisa mempengaruhi tampilan fasad hunian.
Itu sebabnya, pemilihan desain dan bentuk atap rumah harus diperhatikan dengan baik. Karena desain atap mempengaruhi konsep dari hunian tersebut.
Baca Juga: 5 Inspirasi Model Atap Miring Yang Anti Mainstream
Nah, jika ingin memberikan konsep baru pada hunian dan tak ingin tampak monoton, bentuk atap bisa Anda ubah dengan beberapa jenis atap berikut ini.
Apa saja? Yuk, kita kulik beberapa jenis bentuk atap rumah dan manfaatnya yang dapat menjadi referensi Anda.
Bentuk Atap Limas
Atap Rumah Perisai atau Limas merupakan atap dengan dua bidang miring seperti bentuk trapesium. Pada dua bidang atap rumah tampak berbentuk segitiga siku-siku dengan kemiringan yang sama.
Salah satu jenis atap rumah yang banyak digunakan untuk hunian di Indonesia ini, membuat rumah terkesan lebih modern sekaligus elegan.
Selain soal estetika bangunan, jenis yang satu ini memiliki kemiringan sudut 30 sampai 40 derajat di bagian atap yang bermanfaat untuk melindungi dinding rumah dan cuaca ekstrim dari luas.
Bentuk Atap Gergaji
Atap gergaji menjadi model atap dengan dua atau lebih bidang atap yang mempunyai ukuran kemiringan yang tidak sama, terkesan seperti bentuk gergaji. Biasanya desain atap gergaji diterapkan untuk bangunan bengkel, pabrik, atau gudang.
Bentuk atap ini tidak semata hanya desain saja, namun untuk melindungi pekerja dan mesin pabrik dari pengaruh cuaca secara langsung. Akan tetapi, kini bentuk atap ini sudah banyak digunakan untuk rumah tempat tinggal.
Desain dengan bentuk atap rumah gergaji ini mempunyai banyak manfaat , salah satunya adalah bisa melindungi karyawan maupun mesin pabrik dari sinar matahari langsung.
Desain Atap Sandar
Atap jenis ini merupakan model seperti bidang atap tunggal yang bertumpu di bagian dinding vertikal. Jenis atap ini menjadi jenis atap tambahan di bagian overhang atau lorong bangunan. Akan tetapi, desain kontemporer sudah mengadopsi gaya atap yang satu ini.
Kelebihan yang diperoleh dengan bentuk atap yang satu ini berfungsi untuk memperlancar aliran air di satu sisi, tapi dari sisi estetika, bentuk atap ini akan menambah sisi elegan rumah Anda.
Jenis Atap Pelana
Model yang satu ini merupakan model terbanyak yang digunakan di rumah atau bangunan Indonesia. Pasalnya, model ini terbilang paling simpel serta cocok untuk berbagai desain rumah. Bentuk atap Pelana berbentuk dua bidang miring dengan ujung sisi atas pada satu garis lurus atau bubungan.
Keunggulan desain atap ini adalah risiko kebocoran yang lebih kecil dan mempermudah penghuni jika ada kebocoran di atap. Atap ini juga bisa mengurangi paparan radiasi dan panas dari luar. Pemasangan atap pelana juga lebih cepat karena konstruksinya yang simpel, dan terjangkau dari segi biaya.
Atap Datar
Bentuk yang satu ini sesuai namanya, datar dan horizontal serta memanjang. Kelebihannya adalah desainnya yang minimalis, namun bisa membuat suhu ruangan lebih panas, sehingga sirkulasi udara menjadi aspek penting pada atap ini.
Untuk desain atap datar, biasanya memiliki derajat kemiringan yang ideal untuk pembuangan air hujan. Itu sebabnya, atap jenis ini biasanya digunakan untuk bagian teras atau atap belakang rumah.
Kesimpulan
Saat menentukan model atap rumah, Anda tidak hanya melihat sisi desainnya, namun juga fungsinya demi kenyamanan semua penghuni.
Jadi, apakah Anda sudah menemukan bentuk atap yang tepat untuk rumah Anda? Semoga artikel ini dapat membantu ya.
Gunakan selalu produk atap uPVC terbaik hanya dari Sunpevece. Atap uPVC yang diproduksi oleh Sunpevece terbukti lebih awet, sangat kuat, dan juga kokoh.